Bola.net - Bagi seorang penggemar sepakbola, menyaksikan setiap
menit dari sebuah turnamen bergengsi seperti Euro merupakan keasikan
tersendiri.
Akan tetapi jika lupa menyisipkan waktu untuk
istirahat atau tidur, akibatnya bisa fatal. Seperti yang terjadi pada
lelaki di China yang bernama Jiang Xiaoshan.
Jiang yang
tinggal di provinsi Hunan ini meninggal dunia setelah mengganti jadwal
tidurnya dengan acara nonton laga Euro selama 11 hari. Di China, siaran
pertandingan ini dimulai pukul 2:45 pagi tiap harinya. Jadi Jiang duduk
di depan TV mulai pukul 2:45 sampai pagi. Setelah itu dia langsung
bekerja seharian. Tak dapat dihindari, kebiasaan inipun berakhir tragis.
Seperti yang dilansir The Telegraph,
pria berusia 26 tahun tersebut ditemukan ibunya dalam keadaan tak
bernyawa setelah 11 hari menyaksikan pertandingan bola secara maraton,
tepatnya setelah Italia mengalahkan Irlandia dengan skor 2-0 tanggal 18 Juni.
Salah seorang temannya mengatakan kepada koran Sanxiang Metropolis, "Kita yang lain masih sempat beristirahat, tapi dia (Jiang) nonton tiap hari. Dia tak melewatkan satu pertandinganpun."
Menurut
laporan, kesehatan Jiang sebenarnya baik, tapi ketahanan tubuhnya
menurun akibat kurang tidur dan kebiasaannya merokok dan minum bir
selama pertandingan.
Mengomentari hal tersebut, seorang dokter di Hunan yang bernama Liu Zhiling membagikan nasehat bijaknya:
"Menggantikan air putih dengan bir bukanlah hal yang baik."
Jika
dicermati, Jiang menghabiskan lebih dari 1890 menit untuk nonton bola.
Selama itu juga dia menyaksikan 51 gol terjadi. Kabarnya lelaki ini
mendukung tim Inggris dan Prancis untuk menang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar